A. Pengertian Marketing Mix.
Pengertian marketing Mix Secara bahasa adalah Bauran Pemasaran, sedangkan menurut istilah
marketing Mix adalah strategi pemasaran yang di laksanakan secara terpadu atau
strategi pemasaran yang di lakukan secara bersamaan dalam menerapkan elemen
strategi yang ada dalam marketing Mix itu sendiri.
Pengertian
Marketing Mix menurut pakar
marketing dunia yaitu Kotler dan Amstrong pada tahun 1997 berbunyi :
“ Marketing mix as the set of controllable marketing variables that
the firm bleads to produce the response it wants in the target market”
Bahasa indonesianya kurang lebih :
” Marketing Mix adalah sekumpulan
variabel–variabel pemasaran yang dapat dikendalikan, yang digunakan oleh
perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam target
pemasaran“
B. Unsur-Unsur Marketing Mix, 7P :
1. Product (The
Services)
Produk jasa
merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan konsumen,
dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang atau
jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan. Pengertian yang
ditawarkan menunjukkan sejumlah manfaat yang didapat oleh konsumen, baik barang
atau jasa maupun kombinasinya.
2. Price
Penetapan harga
merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan hal ini dengan penuh
pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan total
dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus diputuskan
sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.
3. Place
Tempat atau
lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan karena
mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus juga menjadikan biaya rental
atau investasi tempat menjadi semakin mahal. Tingginya biaya lokasi tersebut
dapat terkompensasi dengan reducing biaya marketing, sebaliknya lokasi yang
kurang strategis akan membutuhkan biaya marketing lebih mahal untuk menarik
konsumen agar berkunjung. Dekorasi dan desain sering menjadi daya tarik
tersendiri bagi para target konsumen. Kondisi bangunan juga menjadi persyaratan
yang memberikan kenyamanan. Lokasi pemasaran juga menjadi bagian dari unsur
place yang penting. Survey dan data-data yang efektif mengenai area pemasaran
juga akan menjadi sangat penting sebelum menentukan tempat atau lokasi
pemasaran
4. Promotion
Promosi merupakan
suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik, dibawah
pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi persuasif
yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara
langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian. Tujuan
kegiatan promosi antara lain :
•
Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru
•
Mengkomunikasikan produk baru
•
Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang
telah dikenal secara luas
•
Menginformasikan kepada konsumen tentang
peningkatan kualitas produk
•
Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat
penjualan produk
•
Memotivasi konsumen agar memilih atau membeli
suatu produk.
5. People
People merupakan
aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi people yang merupakan karyawan
dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja
tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge
(pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal
perusahaan dan pencitraan yang baik di luar. Faktor penting lainnnya dalam
people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam industri jasa. Moment
of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara karyawan dan konsumen.
Attitude sangat penting, dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti
penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan
tutur kata. Sedangkan motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian
pesan dan jasa yang ditawarkan pada level yang diekspetasikan.
6. Process
Process, mutu
layanan jasa sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada konsumen.
Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka
untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan
harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh
karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan
tempatnya bekerja.
7. Physical Evidence
Building
merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang
bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter .
Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system,
dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi
mood pengunjung. Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan
ambience sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat membrikan
nilai tambah bagi pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa
dengan kelas market khusus.
C.
Apakah Marketing
Mix Sama Untuk Semua Barang?
Tidak. Karena Marketing mix akan
berbeda untuk setiap jenis barang atau jasa yang di tawarkan hal ini tergantung
dari jenis barang atau jasa yang di tawarkan. Misal untuk jenis usaha dengan
sistem online dan bukan online meskipun keduanya menjual barang yang sama namun
intensitas promosi yang dilakukan penjual online harus lebih banyak dilakukan
untuk penjual onlin dibandingkan dengan yang tidak online misalnya membuka gerai
atau toko. Hal ini menunjukan diperlukannya proporsi yang tepat antara place
dengan promotion. Berbeda tempatnya akan berbeda pula strategi promosinya.
Sehingga berbeda jenis bisnis yang dijalankan marketing mixnya pun akan
berbeda
D.
Orientasi Pasar
Orientasi pasar
merupakan sesuatu yang penting bagi perusahaan sejalan dengan meningkatnya
persaingan global dan perubahan dalam kebutuhan pelanggan dimana perusahaan
menyadari bahwa mereka harus selalu dekat dengan pasarnya. Narver dan
Slater (1990, p.21) mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi
yang paling efektif dalam menciptakan perilaku penting untuk penciptaan nilai
unggul bagi pembeli serta kinerja dalam bisnis.
Contoh perusahaan yang menggunakan
orientasi pasar adalah TOYOTA , PT UNILEVER dan lain sebagainya manfaat untuk
produsen dalam jangka panjang adalah mencapai keunggulan bersaing dari fokus ke
luar dan berorientasi pada pasar. isu penting dalam pengembangan keunggulan
bersaing meliputi, upaya menciptakan nilai konsumen, menjaga kepuasan konsumen,
membangun hubungan jangka panjang
perusahaan yang tidak menggunakan
orientasi pasar tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya hal ini di
sebabkan karena pengetahuan yang sedikit tentang persaingan dan kebutuhan
pelanggan dengan begitu pelanggan akan lebih tertarik kepada pesaing yang
memiliki penawaran yang lebih baik
E. Pengaruh Harga Terhadap Produsen dan Konsumen
Harga dapat memberikan dorongan bagi
produsen itu disebabkan karena produsen memiliki prinsip ekonomi yaitu dengan
cara menekan biaya produksi untuk menghasilkan barang produksi sesuai yang
diharapkan.
Contoh tindakan produsen yang berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya ;
·
Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi
dengan harga murah
·
Menetukan lokasi pabrik yang dekat dengan
bahan baku
·
Memilih dan
menetapkan barang yang akan diproduksi
·
Menetapkan jumlah tenaga kerja dan alat-alat
produksi agar biaya produksi dapat
ditekan serendah-rendahnya
·
Membuat
analisis kebutuhan pasar agar barang yang diproduksi dapat laku terjual
·
Produsen selalu mengusahakan agar hasil
produksinya dibeli konsumen dengan harga terjangkau dengan mutu yang baik dan
mampu bersaing
·
Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
Pengaruh harga bagi konsumen dalam menetapkan
dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Berikut adalah beberapa faktor yang menjelaskan bahwa mengapa harga mempengaruhi konsumen dalam menentukan pembeliannya:
·
Harga yang tidak tepat akan berakibat tidak
menarik bagi para pembeli untuk membeli barang tersebut. Penetapan harga
jual barang yang tepat tidak juga selalu berarti bahwa harga haruslah
ditetapkan rendah atau serendah mungkin.
·
Ketika harga naik produsen juga akan menaikkan
produksi sedangkan konsumen akan mengurangi pembelian, sebaliknya jika harga
turun produsen akan mengurangi produksi agar barangnya laku di pasar dan
konsumen akan membeli ataupun mengkonsumi lebih banyak.
·
Banyaknya perusahaan perusahaan lain dalam
binis menyebabkan terjadinya persaingan yang tinggi untuk dapat menjaga
posisinya dan bertahan, perusahaan harus memahami karakteristik konsumen mereka
dan memahami bagaimana konsumen dalam memutuskan pembelian, dengan memahami
perilaku konsumen dalam proses pengambil keputusan, maka perusahaan akan dapat
mempengaruhinya, sehingga konsumen tersebut nantinya akan menggunakan produk
mereka.
·
Sering dijumpai bahwa apabila harga barang
tertentu itu rendah maka banyak konsumen justru tidak senang karena dengan
harga yang murah itu maka semua orang dapat memakai barang tersebut. Harga
merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan
penerimaan penjualan, sedang unsur lain hanyalah unsur biaya saja. Walaupun penetapan
harga merupakan persoalan penting, masih banyak perusahaan yang kurang sempurna
dalam menangani permasalahan penetapan harga tersebut. Tingkat harga yang
ditetapkan perusahaan berperan bagi konsumen dalam menentukan keputusan
pembeliannya, karena dalam keputusan pembeliannya konsumen mengharapkan
kualitas dan performa sesuatu produk atau jasa, harga dan biaya yang tidak
terlalu mahal dalam artian sepadan dengan kualitas produk, keuntungan sosial
sebagai hasil dari pembelian tersebut.
SUMBER
: