Rabu, 13 November 2019

Manajemen Sumber Daya Manusia

Kelompok 1

Nama : Nurul Hijriyati
NPM : 25216621
Kelas : 4EB06

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

fungsi manajemen pemotivasian:

A.    Motivasi Eksternal & Internal
1.      Motivasi Eksternal
Motivasi eksternal menjelaskan kekuatan yang ada di dalam individu yang dipengaruhi oleh faktor internal yang dikendalikan oleh manajer, yaitu meliputi penghargaan, kenaikan pangkat dan tanggung jawab.Motivasi eksternal meliputi faktor pengendalian oleh manajer yang meliputi hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan seperti halnya gaji atau upah, keadaan kerja dan kebijaksanaan perusahaan dan pekerjaan yang mengandung hal-hal seperti penghargaan, pengembangan dan tanggung jawab.Manajer perlu mengenal motivasi eksternal untuk mendapatkan tanggapan yang positif dari karyawannya.Tanggapan yang positif ini menunjukkan bahwa bawahan sedang bekerja demi kemajuan perusahaan.Manajer dapat menggunakan motivasi eksternal yang positif maupun negatif. Motivasi positifmerupakan penghargaan atas prestasi yang sesuai, sedangkan motivasi negatif mengenakan sanksi jika prestasi tidak dapat dicapai.

2.      Motivasi Internal
Motivasi internal merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri  seseorang. Efek motivasi terhadap kinerjakaryawan akan tercipta jika motivasi internal ini sudah ada. Motivasi internal berperan penting dalam menciptakan prestasi kerja yang tinggi dan terus menerus. Banyak perlakuan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan motivasi internal, antara lain memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Memberikan kesempatan melanjutkan pendidikan serta membuka peluang bagi promosi karir, dan sebagainya.


B.     Hubungan Motivasi Kerja Dengan Produktivitas Kinerja Karyawan
Produktivitas kerja adalah suatu kemampuan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan suatu produk atau hasil kerja sesuai dengan mutu yang ditetapkan dalam waktu yang lebih singkat dari seorang tenaga kerja. Setiap  organisasi pada dasarnya akan memiliki  kebijakan yang berbedabedaterhadap sumber daya manusia yang dimilikinya guna mencapai produktivitas kerjakaryawan. Dalam pencapaian yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja  karyawan antara lain adalah adanya motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja  dan stres kerja karyawan bertambah.
Keempat yang mempengaruhi produktivitas  kerja karyawan tersebut, diharapkan mampu memberikan jalan bagi karyawan  guna mencapai produktivitas  kerja yang lebih baik lagi. Motivasi kerja merupakan  suatu kondisi dimana karyawan membutuhkan apresiasi penuh atas  pekerjaannya, mendapatkan suasana yang nyaman dalam pekerjaan, keamanan dalam bekerja, gaji/upah yang baik, pekerjaan yang menarik dan disiplin yang bijaksana dari setiap manajer.Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas  kerja adalah kurangnya semangat kerja karyawan dimana salah satu didalamnya  adalah masalah motivasi kerja yang kurang dilakukan pada suatu manajer  perusahaan.
Motivasi kerja adalah kondisi atau keadaan dalam suatu  perusahaan yang ingin meningkatkan keuntungan yang lebih besar dari sebelumnya, maka dari itu motivasi kerja sangat berperan penting dalam  mendapat produktivitas yang maksimal. Karena tujuan dari motivasi kerja adalah  memberikan semangat kerja kepada setiap karyawan agar karyawan dapat  melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisen. Dampak yang terjadi apabila  didalam perusahaan tidak ada motivasi kerja, dimana karyawan akan melakukan  pekerjaannya dengan biasa-biasa saja dan kurang semangat dalam melaksanakan tugasnya.
Berdasarkan dari asumsi diatas bahwa dengan peran motivasi kerja terhadap produktitas dapat meningkatkan semangat kerja karyawan dimana karyawan akan bekerja secara maksimal dan menyukai lingkungan kerjanya dan keuntungan yang didapat dalam suatu perusahaan adalah mendapatkan penghasilan yang meningkat dari tahun ke tahun apabila motivasi ini terus dilakukan.

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates