Minggu, 24 Juni 2018

Pemuda Adalah Harapan Bangsa Dan Tumpuan Negara


Berbicara tentang Pemuda bicara tentang masa depan,sebab pemudalah yang akan menjadi penerus dan pemimpin suatu bangsa,merekalah yang menjadi harapan sebuah bangsa,tanggung jawab bangsa kedepannya diamanatkan kepada tangan pemuda. Melalui tangan-tangan kreatif para pemuda.
Pengertiaan Pemuda menurut para ahli:
1.      WHO Pemuda adalah seseorang yang berusia 10 sampai 24 tahun (young  people), sedangkan untuk usia 10 sampai 19 tahun  disebut dengan adolescenea/ remaja.
2.      Koentjaraningrat  (1997) Pengertian masa muda/kepemudaan/pemuda adalah suatu   fase yang berada dalam siklus  kehidupan manusia, dimana fase tersebut bisa kearah perkembangan atau perubahan.
3.      Taufik  Abdullah  (1974) Pemuda adalah generasi baru dalam sebuah komunitas masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Dari pengertian pemuda menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pemuda atau kepemudaan memiliki dua visi besar dalam menjalankan perubahan yang lebih baik kepada masyarakat, yaitu visi pendidikan dan pelestarian seni dan budaya lokal. Kedua visi ini terintegrasi dalam sebuah model pengembangan untuk mewujudkan Indonesia yang berkeadilan dan juga mampu bersaing dengan Negara-negara maju.
Pemuda yaitu anak-anak muda yang berkisaran umur 15-30 tahun. Pemuda merupakan penerus bangsa,merupakan harapan bangsa untuk mewujudkan cita-cita Indonesia kedepannya. Undang-Undang (UU) No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, mendefiniskan pemuda sebagai “ … Warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun”.
Pemuda sebagaimana disebut dalam UU di atas, berjumlah kurang lebih 63 juta jiwa (27 persen) dari proyeksi jumlah penduduk Indonesia tahun 2013 yang mencapai 242 juta jiwa. Namun mereka digolongkan sebagai pemuda, adalah tenaga yang produktif. Tenaga produktif inilah yang berperan sebagai mesin penggerak lajunya roda pembangunan bangsa dan negara. Maju atau tidaknya negara ditentukan oleh pemudanya karena kita lah yang akan memimpin suatu negara kelak. Jika pemuda zaman sekarang malas-malasan,tidak produktif dan tidak mau maju,maka hancurlah negara kita kedepannya.
Pemuda merupakan fase perkembangan emosional dan puncak kekuatan pisik manusia. Wajar bila pemuda menjadi stok sumber daya manusia sebuah bangsa. Agen perubahan dan aktor pembangunan baik saat ini maupun masa yang akan datang. Pemuda juga sebagai  generasi penerus estafet sebuah bangsa
Negara kita sangatlah kaya dengan Sumber Daya Alamnya,peran pemuda lah yang akan mengelola dan menjaganya agar sumber daya alam tersebut tetap terjaga dan tidak dikuasai oleh para penjajah. Negara lain amat sangat mengintai kekayaan yang ada di Indonesia,nah disinilah kontribusi kita sebagai pemuda untuk mengelolanya dengan sebaik-baiknya. Pemuda merupakan aset yang berharga dari suatu bangsa. Pemudaan merupakan Sumber Daya Manusia yang besar dan jika dikembangkan dan di asah dengan benar akan menghasilkan sebuah karya yang luar biasa.
Saat ini sebagian pemuda Indonesia terjebak dalam romantisme historis kegemilangan peran pemuda dalam sejarah bangsa. Peristiwa atau momen bersejarah yang melibatkan pemuda di dalamnya diperingati dan dijadikan bahan pembicaraan tanpa tahu harus melakukan apa. Sementara itu, sebagian pemuda lainnya terjebak dalam kenikmatan surga dunia. Kemewahan, kesenangan, pesta dan hura-hura menjadi keseharian mereka. Tanpa pernah peduli dengan kondisi bangsa. Terkontaminasinya pemuda  saat ini dengan kehidupan modernis menjadi pemicu terhambatnya produktifitas pemuda. Sehingga banyak dari mereka  yang berpola pikir egois, berlomba-lomba menunjukan strata sosial, sombong, terjebak narkoba, tawuran, candu  alkohol, malas, dan mudah putus asa.
Kondisi pemuda Indonesia saat ini, mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab sebagai seorang pemuda. Tataran moral, sosial dan akademik, pemuda tidak lagi memberi contoh dan keteladanan baik kepada masyarakat sebagai kaum terpelajar, lebih banyak yang berorientasi pada kesenangan semata/hura-hura, tidak banyak pemuda yang peka terhadap kondisi masyarakat saat ini.
Masalah lain yang menghinggapi pemuda adalah lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, serta orang terdekat termasuk pula lemahnya pemahaman pemuda terhadap agama, melanggar tatanan hukum yang berlaku, yang  mengakibatkan mereka banyak terjerumus dalam pusaran pergaulan yang mengantarkannya pada titik kehancuran, misalnya seks bebas, penyalahgunaan narkoba, perbuatan teror/terorisme dan  lainnya. Peranan pemuda dan mahasiswa tentu saja masih benar-benar dibutuhkan untuk regenerasi di dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu.
Tantangan dan hambatan kian hari makin menantang. Setiap hari pemuda kita disuguhi dengan berbagai keburukan dan masalah melalui media-media elektronik tanpa memberi solusi akan masalah yang sedang terjadi. Seolah bangsa ini tidak lagi punya harapan kedepan. Padahal begitu banyak prestasi membanggakan yang dipeoleh anak bangsa dan juga potensi bangsa ini yang belum tereksplorasi secara maksimal.
Bila hal ini terus dibiarkan, perlahan tapi pasti hal ini kan dapat menjadi penyakit yang akan sulit disembuhkan pada diri pemuda. Pemuda Indonesia harus memiliki jiwa dan semangat  yang kuat. Karena persaingan global saat ini membutuhkan orang-orang yang optimis, giat dan bekerja keras.
Agar generasi muda tidak terkontaminasi dengan keadaan tersebut diatas, maka pemuda harus kembali menegakkan   Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa serta  harus mengamalkan butir-butir dari Pancasila, agar mengetahui jati dirinya. Pancasila seperti kita ketahui  merupakan kunci untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman paham kekerasan dan terorisme, dan permasalahan lainnya.  Banyak negara yang iri dengan Indonesia karena stabilitasnya luar biasa, meski di dalam negeri masih banyak permasalahan, tetapi dengan Pancasila permasalahan tersebut dapat diatasi.
Begitu banyak ide-ide cemerlang yang diberikan oleh pemuda bangsa ini khususnya para mahasiswa. Mereka terus membangun bangsa lewat berbagai disiplin ilmu yang mereka kuasai dari pertanian, perikanan, militer, hingga politik dan lain sebagainya. Satu hal yang selalu menjadi motivasinya karena mereka memiliki mimpi dan visi yang jauh kedepan.
Sosok  pemuda bagi masa depan suatu bangsa adalah hal yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu bangsa. Pemuda adalah pemegang tunggal estafet pembangunan bangsa.  Karena hidup berganti, setiap orang akan menjadi tua dan pensiun, sehingga pemimpin-peminpin yang tengah memimpin negeri ini suatu saat akan berganti dengan pemimpin-pemimpin yang baru.
Generasi muda perlu mempunyai semangat nasioanlis yang tinggi untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian negara dan bangsanya,mempunyai kepribadian tinggi, stimulus nasionalisme, berjiwa saing, sanggup pahams ilmu dan teknologi untuk bersaing secara global dengan dunia Internasional.
Semangat pejuang harus ditanamkan dalam diri sejak dini,semngat yang berkobar untuk bekerja keras. Pada zaman sekarang sebagai pemuda kita tidak harus berjuang melawan penjajah dengan senjata,tapi hanya dengan skill dan knowladge yang hebat agar negara dan bangsa ini tidak kembali dijajah.
Saat ini Indonesia sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yaitu era dimana negara ASEAN lain dapat masuk kedalam Indonesia dengan gampang. Apabila pemuda sekarang berleha-leha maka akan ketinggalan dan negara asing akan menguasai negara ini. Pemuda harus mengambil peran penting untuk menyosialisasikan dan mendengungkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak menjadi budak di negara sendiri nantinya.
Kita akan bersaing dengan pemuda Jepang yang sangat dispilin dan tepat waktu. Bagi meraka waktu itu sangat berharga. Kita akan bersaing dengan pemuda singapura yang terkenal dengan anti korupsi dan selalu taat hukum dan menjaga kebersihan. Dan bersaing dengan negara-negara maju lainnya dikawasan ASEAN. Pergunakanlah teknologi sekarang yang sangat canggih ini untuk menjadi luar biasa, pergunakanlah untuk hal-hal yang bermanfaat. Jangan sampai teknologi menjerumuskan kita.
Akan terapi banyak juga contoh pemuda Indonesia yang sukses dan berprestasi di berbagai bidang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda baik dalam bidang ilmiah (akademik), kewirausahaan, pembangunan lingkungan, konservasi alam, dan lain sebagainya. Namun untuk itu semua, dibutuhkan ketekunan dan motivasi yang tinggi, serta pemikiran-pemikiran yang positif dan kemauan yang kuat dari dalam diri pemuda.
Dalam bergaul, seoarang pemuda bisa mengikuti perilaku teman bergaulnya. Pemuda masih dalam proses mencari jati diri, jadi mereka selalu mengikuti hal yang dianggapnya menarik. Seorang pemuda akan mengikuti hal-hal yang biasa dilakukan kebanyakan teman-temannya. Jika teman-temannya berperilaku baik maka ia akan mencontohnya dan sebaliknya.
Carilah teman bergaul yang memberikan dampak positif dan membawa kita kearah yang lebih baik.  Semua itu bisa dimulai dari lingkungan yang ada diskitar kita.
Oleh karena itu, para generasi muda sekarang harus dapat menyikapi perkembangan yang terjadi di dunia, selalu mengambil sisi positif, dan meninggalkan sisi negatifnya. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun Negara Indonesia yang mandiri, bersatu dan damai walaupun berbeda agama, suku, dan budaya, dapat berpikir Rasional, Demokratis, dan Kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di Negara kita. Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia.
Kecintaan bangsa kepada Negara harus semakin erat dan semakin tinggi rasa bangga yang tertanam pada jiwa-jiwa bangsa Indonesia terhadap negara sendiri. Walaupun masih ada beberapa pemuda yang tidak memiliki rasa tersebut dan cenderung tidak lebih mencintai Negaranya sendiri tapi sekarang saatnya pemuda dan mahasiswa harus memiliki jiwa bangga dan cinta menjadi warga Indonesia, yang dapat di eksplore ke Negara-negara lain. Bukan hanya dalam bentuk demo yang berujung anarkis dan perusakan infastruktur atau hal-hal yang merusak citra bangsa Indonesia. Namun dibuktikan dengan hal-hal yang positif dan nyata bahwa negara Indonesia adalah negara cinta damai, terpelajar, dan Negara maju. Karena mahasiswa selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah bangsa, baik sebagai pelopor, penggerak bahkan sebagai pengambil keputusan. Mahasiswa itu mempunyai pemikiran yang kritis terhadap masalah yang ada disekitar, mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat, dan bisa juga memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena jika bukan kita generasi muda yang berusaha, maka siapa lagi?
Pemuda diibaratkan aktor dalam suatu bangsa,layaknya film,dia lah yang berperan penting dalam kesuksesan film,tanpa seorang aktor film tidak akan berjalan. Peran pemuda disini ialah sebagai aktor dalam pengambilan keputasan dan kebijakan. Melalui proses mentoring dengan pendekatan nilai-nilai rohani dalam penggabungan tiga aspek kecerdasan manusia (IQ, SQ, EQ). Semoga ini menjadi tahap awal dalam membentuk generasi muda yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Pemuda masa kini harus mempunyai mimpi dan cita-cita yang luar biasa untuk masa depan yang gemilang. Sebuah mimpi dan tujuan akan menjadikan kita bersemangat untuk bekerja keras karena kita sudah mempunyai visi dan misi u tuk sukses itu sendiri. Memang benar bermimpi belum tentu menjadikan orang sukses, tapi yakinlah bahwa setiap orang yang sukses pasti punya mimpi-mimpi besar. Begtulah pepatah mengajarkan, “Bermimpilah setinggi langit, jikalau kau jatuh maka kau akan jatuh diantara bintang-bintang” (Bung Karno).
Anis Baswedan pun mengatakan, “Memang baik meraih suatu mimpi, tetapi lebih baik lagi ketika kau mampu melebihi mimpi tersebut”. Oleh karena itu jangan pernah menurunkan mimpi dan cita-cita tetapi perbesarlah usaha, daya dan kemampuanmu untuk meraih dan menikmatinya.
Sekarang masa depan itu ada di tangan para pemuda, maka jadikan masa depan adalah masa depan yang gemilang. Ciptakanlah sejarah baru bagi kehidupan, seperti sebuah ungkapan “Make a History or Become a History”, pemuda bisa bangkit dan bersama membuat sejarah namun pemuda juga bisa diam dan hanya menjadi sejarah. Jadilah seperti pemuda-pemuda terdahulu yang menorehkan tinta emas dalam sejarah kehidupan dan bangsanya.
Jangan pernah berhenti belajar wahai para pemuda. Jangan pernah berhenti berjuang. Teruslah bergeraklah, bangkitlah, sambut masa depan, raih cita-cita setinggi-tingginya dan jadilah pemimpin di masa depan. Bersiaplah… karena kelak masa depan bangsa ini ada di tangan kita.
 “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)

Daftar Pustaka

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates