Berbicara tentang Pemuda bicara tentang masa
depan,sebab pemudalah yang akan menjadi penerus dan pemimpin suatu
bangsa,merekalah yang menjadi harapan sebuah bangsa,tanggung jawab bangsa
kedepannya diamanatkan kepada tangan pemuda. Melalui tangan-tangan kreatif para
pemuda.
Pengertiaan Pemuda menurut para ahli:
1.
WHO Pemuda adalah
seseorang yang berusia 10 sampai 24 tahun (young people), sedangkan untuk
usia 10 sampai 19 tahun disebut dengan adolescenea/ remaja.
2.
Koentjaraningrat
(1997) Pengertian masa muda/kepemudaan/pemuda adalah suatu fase
yang berada dalam siklus kehidupan manusia, dimana fase tersebut bisa
kearah perkembangan atau perubahan.
3.
Taufik
Abdullah (1974) Pemuda adalah generasi baru dalam sebuah komunitas
masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Dari pengertian pemuda menurut para
ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pemuda atau kepemudaan memiliki
dua visi besar dalam menjalankan perubahan yang lebih baik kepada masyarakat,
yaitu visi pendidikan dan pelestarian seni dan budaya lokal. Kedua visi ini
terintegrasi dalam sebuah model pengembangan untuk mewujudkan Indonesia yang
berkeadilan dan juga mampu bersaing dengan Negara-negara maju.
Pemuda yaitu anak-anak muda yang berkisaran
umur 15-30 tahun. Pemuda merupakan penerus bangsa,merupakan harapan bangsa
untuk mewujudkan cita-cita Indonesia kedepannya. Undang-Undang (UU) No 40 Tahun
2009 tentang Kepemudaan, mendefiniskan pemuda sebagai “ … Warga negara
Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang
berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun”.
Pemuda sebagaimana disebut dalam UU di atas,
berjumlah kurang lebih 63 juta jiwa (27 persen) dari proyeksi jumlah penduduk
Indonesia tahun 2013 yang mencapai 242 juta jiwa. Namun mereka digolongkan
sebagai pemuda, adalah tenaga yang produktif. Tenaga produktif inilah yang
berperan sebagai mesin penggerak lajunya roda pembangunan bangsa dan negara.
Maju atau tidaknya negara ditentukan oleh pemudanya karena kita lah yang akan
memimpin suatu negara kelak. Jika pemuda zaman sekarang malas-malasan,tidak
produktif dan tidak mau maju,maka hancurlah negara kita kedepannya.
Pemuda merupakan fase perkembangan emosional
dan puncak kekuatan pisik manusia. Wajar bila pemuda menjadi stok sumber daya
manusia sebuah bangsa. Agen perubahan dan aktor pembangunan baik saat ini
maupun masa yang akan datang. Pemuda juga sebagai generasi penerus
estafet sebuah bangsa
Negara kita sangatlah kaya dengan Sumber Daya
Alamnya,peran pemuda lah yang akan mengelola dan menjaganya agar sumber daya
alam tersebut tetap terjaga dan tidak dikuasai oleh para penjajah. Negara lain
amat sangat mengintai kekayaan yang ada di Indonesia,nah disinilah kontribusi
kita sebagai pemuda untuk mengelolanya dengan sebaik-baiknya. Pemuda merupakan
aset yang berharga dari suatu bangsa. Pemudaan merupakan Sumber Daya Manusia
yang besar dan jika dikembangkan dan di asah dengan benar akan menghasilkan
sebuah karya yang luar biasa.
Saat ini sebagian pemuda Indonesia terjebak
dalam romantisme historis kegemilangan peran pemuda dalam sejarah bangsa.
Peristiwa atau momen bersejarah yang melibatkan pemuda di dalamnya diperingati
dan dijadikan bahan pembicaraan tanpa tahu harus melakukan apa. Sementara itu, sebagian
pemuda lainnya terjebak dalam kenikmatan surga dunia. Kemewahan, kesenangan,
pesta dan hura-hura menjadi keseharian mereka. Tanpa pernah peduli dengan
kondisi bangsa. Terkontaminasinya pemuda saat ini dengan kehidupan
modernis menjadi pemicu terhambatnya produktifitas pemuda. Sehingga banyak dari
mereka yang berpola pikir egois, berlomba-lomba menunjukan strata sosial,
sombong, terjebak narkoba, tawuran, candu alkohol, malas, dan mudah putus
asa.
Kondisi pemuda Indonesia saat ini, mengalami
degradasi moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab sebagai
seorang pemuda. Tataran moral, sosial dan akademik, pemuda tidak lagi memberi
contoh dan keteladanan baik kepada masyarakat sebagai kaum terpelajar, lebih
banyak yang berorientasi pada kesenangan semata/hura-hura, tidak banyak pemuda
yang peka terhadap kondisi masyarakat saat ini.
Masalah lain yang menghinggapi pemuda adalah
lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, serta orang terdekat termasuk pula
lemahnya pemahaman pemuda terhadap agama, melanggar tatanan hukum yang berlaku,
yang mengakibatkan mereka banyak terjerumus dalam pusaran pergaulan yang
mengantarkannya pada titik kehancuran, misalnya seks bebas, penyalahgunaan
narkoba, perbuatan teror/terorisme dan lainnya. Peranan pemuda dan
mahasiswa tentu saja masih benar-benar dibutuhkan untuk regenerasi di dalam
mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh
para pahlawan terdahulu.
Tantangan dan hambatan kian hari makin
menantang. Setiap hari pemuda kita disuguhi dengan berbagai keburukan dan
masalah melalui media-media elektronik tanpa memberi solusi akan masalah yang
sedang terjadi. Seolah bangsa ini tidak lagi punya harapan kedepan. Padahal
begitu banyak prestasi membanggakan yang dipeoleh anak bangsa dan juga potensi
bangsa ini yang belum tereksplorasi secara maksimal.
Bila hal ini terus dibiarkan, perlahan tapi
pasti hal ini kan dapat menjadi penyakit yang akan sulit disembuhkan pada diri
pemuda. Pemuda Indonesia harus memiliki jiwa dan semangat yang kuat.
Karena persaingan global saat ini membutuhkan orang-orang yang optimis, giat
dan bekerja keras.
Agar generasi muda tidak terkontaminasi dengan
keadaan tersebut diatas, maka pemuda harus kembali menegakkan
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa serta harus
mengamalkan butir-butir dari Pancasila, agar mengetahui jati dirinya. Pancasila
seperti kita ketahui merupakan kunci untuk menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman paham kekerasan dan terorisme,
dan permasalahan lainnya. Banyak negara yang iri dengan Indonesia karena
stabilitasnya luar biasa, meski di dalam negeri masih banyak permasalahan,
tetapi dengan Pancasila permasalahan tersebut dapat diatasi.
Begitu banyak ide-ide cemerlang yang diberikan
oleh pemuda bangsa ini khususnya para mahasiswa. Mereka terus membangun bangsa
lewat berbagai disiplin ilmu yang mereka kuasai dari pertanian, perikanan,
militer, hingga politik dan lain sebagainya. Satu hal yang selalu menjadi
motivasinya karena mereka memiliki mimpi dan visi yang jauh kedepan.
Sosok pemuda bagi masa depan suatu
bangsa adalah hal yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu bangsa. Pemuda
adalah pemegang tunggal estafet pembangunan bangsa. Karena hidup
berganti, setiap orang akan menjadi tua dan pensiun, sehingga pemimpin-peminpin
yang tengah memimpin negeri ini suatu saat akan berganti dengan
pemimpin-pemimpin yang baru.
Generasi muda perlu mempunyai semangat
nasioanlis yang tinggi untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian negara dan
bangsanya,mempunyai kepribadian tinggi, stimulus nasionalisme, berjiwa saing,
sanggup pahams ilmu dan teknologi untuk bersaing secara global dengan dunia
Internasional.
Semangat pejuang harus ditanamkan dalam diri
sejak dini,semngat yang berkobar untuk bekerja keras. Pada zaman sekarang
sebagai pemuda kita tidak harus berjuang melawan penjajah dengan senjata,tapi
hanya dengan skill dan knowladge yang hebat
agar negara dan bangsa ini tidak kembali dijajah.
Saat ini Indonesia sudah memasuki era
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yaitu era dimana negara ASEAN lain dapat masuk
kedalam Indonesia dengan gampang. Apabila pemuda sekarang berleha-leha maka
akan ketinggalan dan negara asing akan menguasai negara ini. Pemuda harus
mengambil peran penting untuk menyosialisasikan dan mendengungkan Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak menjadi budak di
negara sendiri nantinya.
Kita akan bersaing dengan pemuda Jepang yang
sangat dispilin dan tepat waktu. Bagi meraka waktu itu sangat berharga. Kita
akan bersaing dengan pemuda singapura yang terkenal dengan anti korupsi dan
selalu taat hukum dan menjaga kebersihan. Dan bersaing dengan negara-negara
maju lainnya dikawasan ASEAN. Pergunakanlah teknologi sekarang yang sangat
canggih ini untuk menjadi luar biasa, pergunakanlah untuk hal-hal yang
bermanfaat. Jangan sampai teknologi menjerumuskan kita.
Akan terapi banyak juga contoh pemuda
Indonesia yang sukses dan berprestasi di berbagai bidang dengan latar belakang
pendidikan yang berbeda baik dalam bidang ilmiah (akademik), kewirausahaan,
pembangunan lingkungan, konservasi alam, dan lain sebagainya. Namun untuk itu
semua, dibutuhkan ketekunan dan motivasi yang tinggi, serta pemikiran-pemikiran
yang positif dan kemauan yang kuat dari dalam diri pemuda.
Dalam bergaul, seoarang pemuda bisa mengikuti
perilaku teman bergaulnya. Pemuda masih dalam proses mencari jati diri, jadi
mereka selalu mengikuti hal yang dianggapnya menarik. Seorang pemuda akan
mengikuti hal-hal yang biasa dilakukan kebanyakan teman-temannya. Jika
teman-temannya berperilaku baik maka ia akan mencontohnya dan sebaliknya.
Carilah teman bergaul yang memberikan dampak
positif dan membawa kita kearah yang lebih baik. Semua itu bisa dimulai
dari lingkungan yang ada diskitar kita.
Oleh karena itu, para generasi muda sekarang
harus dapat menyikapi perkembangan yang terjadi di dunia, selalu mengambil sisi
positif, dan meninggalkan sisi negatifnya. Memiliki semangat jiwa muda yang
dapat membangun Negara Indonesia yang mandiri, bersatu dan damai walaupun
berbeda agama, suku, dan budaya, dapat berpikir Rasional, Demokratis, dan
Kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di Negara kita. Dengan cara
cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung
tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi
semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar
bangsa Indonesia.
Kecintaan bangsa kepada Negara harus semakin
erat dan semakin tinggi rasa bangga yang tertanam pada jiwa-jiwa bangsa
Indonesia terhadap negara sendiri. Walaupun masih ada beberapa pemuda yang
tidak memiliki rasa tersebut dan cenderung tidak lebih mencintai Negaranya
sendiri tapi sekarang saatnya pemuda dan mahasiswa harus memiliki jiwa bangga
dan cinta menjadi warga Indonesia, yang dapat di eksplore ke Negara-negara
lain. Bukan hanya dalam bentuk demo yang berujung anarkis dan perusakan
infastruktur atau hal-hal yang merusak citra bangsa Indonesia. Namun dibuktikan
dengan hal-hal yang positif dan nyata bahwa negara Indonesia adalah negara
cinta damai, terpelajar, dan Negara maju. Karena mahasiswa selalu menjadi
bagian dari perjalanan sebuah bangsa, baik sebagai pelopor, penggerak bahkan
sebagai pengambil keputusan. Mahasiswa itu mempunyai pemikiran yang kritis
terhadap masalah yang ada disekitar, mengangkat realita sosial yang terjadi di
masyarakat, dan bisa juga memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena jika bukan
kita generasi muda yang berusaha, maka siapa lagi?
Pemuda diibaratkan aktor dalam suatu bangsa,layaknya
film,dia lah yang berperan penting dalam kesuksesan film,tanpa seorang aktor
film tidak akan berjalan. Peran pemuda disini ialah sebagai aktor dalam
pengambilan keputasan dan kebijakan. Melalui proses mentoring dengan pendekatan
nilai-nilai rohani dalam penggabungan tiga aspek kecerdasan manusia (IQ, SQ,
EQ). Semoga ini menjadi tahap awal dalam membentuk generasi muda yang berguna
bagi nusa dan bangsa.
Pemuda masa kini harus mempunyai mimpi dan
cita-cita yang luar biasa untuk masa depan yang gemilang. Sebuah mimpi dan
tujuan akan menjadikan kita bersemangat untuk bekerja keras karena kita sudah
mempunyai visi dan misi u tuk sukses itu sendiri. Memang benar bermimpi belum
tentu menjadikan orang sukses, tapi yakinlah bahwa setiap orang yang sukses
pasti punya mimpi-mimpi besar. Begtulah pepatah mengajarkan, “Bermimpilah
setinggi langit, jikalau kau jatuh maka kau akan jatuh diantara
bintang-bintang” (Bung Karno).
Anis Baswedan pun mengatakan, “Memang baik
meraih suatu mimpi, tetapi lebih baik lagi ketika kau mampu melebihi mimpi
tersebut”. Oleh karena itu jangan pernah menurunkan mimpi dan cita-cita tetapi
perbesarlah usaha, daya dan kemampuanmu untuk meraih dan menikmatinya.
Sekarang masa depan itu ada di tangan para
pemuda, maka jadikan masa depan adalah masa depan yang gemilang. Ciptakanlah
sejarah baru bagi kehidupan, seperti sebuah ungkapan “Make a History or Become
a History”, pemuda bisa bangkit dan bersama membuat sejarah namun pemuda juga
bisa diam dan hanya menjadi sejarah. Jadilah seperti pemuda-pemuda terdahulu
yang menorehkan tinta emas dalam sejarah kehidupan dan bangsanya.
Jangan pernah berhenti belajar wahai para
pemuda. Jangan pernah berhenti berjuang. Teruslah bergeraklah, bangkitlah,
sambut masa depan, raih cita-cita setinggi-tingginya dan jadilah pemimpin di
masa depan. Bersiaplah… karena kelak masa depan bangsa ini ada di tangan kita.
“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari
akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)
Daftar Pustaka
http://lintasgayo.co/2017/01/23/pemuda-masa-kini-dan-masa-depan-bangsa(diakses pada 4/3/2018 )
http://motivasipelajar.com/2017/10/06/pemuda-masa-kini/ (diakses pada 4 Maret 2018)
http://suluhbali.co/artikel-memaknai-peran-pemuda-dan-mahasiswa/(diakses pada 6 Maret 2018)
http://motivasipelajar.com/2017/10/22/peran-pemuda-di-era-globalisasi/(diakses pada 6 Maret 2018 )
http://www.knpikotasemarang.org/2016/12/peran-generasi-muda-dalam-membangun.html (diakses pada 6 Maret 2018)
http://www.indonesiastudents.com/pengertian-pemuda-menurut-para-ahli/(diakses pada 7 Maret 2018)
https://www.kompasiana.com/ahmadsyaikhu/pemuda-harapan-dan-impian_581571dbd192736a0e26182e (diakses pada 8 Maret 2018)