Selasa, 02 Mei 2017

Banyak PR yang masih harus dikejar pemerintah provinsi Bangka Belitung guna memperbaiki pertumbuhan perekonomian yang melemah sejak lima tahun terakhir dari 2011 sebesar 6,9% terus menurun hingga ke titik angka 3,99% (yoy) di triwulan III 2016.Angka tersebut berada dibawah pertumbuhan nasional saat ini 5,25. Tidak dipungkiri lagi melemahnya harga timah sejak 2012 yang direspon dengan pengurangan produksi dan ekspor timah menjadi pangkal utama angka pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung terus turun.

Perubahan tersebut patut diantisipasi ke depan dengan perencanaan kebijakan yang sistematis, fokus dan konsisten. Hal ini karena Bangka Belitung memiliki banyak potensi yang belum dikembangkan secara optimal.
Keunggulan tersebut antara lain letak geografis yang sangat strategis, wilayah laut yang lebih luas dari daratan, masih banyaknya pulau yang tidak berpenghuni, serta hasil perkebunan yang baik seperti lada, kelapa sawit dan karet.Oleh karena itu, sektor sektor perekonomian seperti sektor kelautan perikanan, pertanian, perkebunan dan pariwisata memiliki potensi yang bagus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Babel harus segera mengoptimalkan potensi sumber daya alam melalui sektor pariwisata.
Jarak yang relatif dekat dengan Jakarta dan Batam, serta relatif banyaknya frekuensi penerbangan menuju Pangkalpinang dan Tanjung Pandan juga menjadi keunggulan untuk pengembangan sektor ini. Patut mensyukuri penetapan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Tanjung Kelayang menjadi satu dari 10 destinasi pariwisata yang ditetapkan oleh pemerintah, industri ini tentunya harus dimanfaatkan dengan baik.

Pemerintah juga perlu membenahi faktor yang kurang mendukung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.Hal tersebut bisa dilihat dari indeks pembangunan manusia Babel masih dibawah angka nasional. Selain itu daya saing masyarakat Babel masih rendah yaitu no 28 dari 34 provinsi.Dari sisi biaya tenaga kerja, upah buruh Babel merupakan tertinggi di Sumatera dan no 4 secara nasional, ditambah lagi zonasi kelautan dalam rangka pemanfaatan potensi kemaritiman juga perlu segera diselesaikan.
Rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Bangka menjadi salah satu opsi yang menarik untuk mengatasi keterbatasan economic of scale pulau Bangka, meningkatkan efisiensi distribusi dan membuka peluang lebih besar untuk hilirisasi sumber daya alam.Plt Gubernur Babel, Yuswandi A Temenggung menyampaikan, laporan tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung ini harus dicermati oleh seluruh pemangku kepentingan, instansi termasuk para akademisi yang hadir dalam acara tersebut. Disebutkan pertumbuhan ekonomi bangka belitung rendah, inflasinya juga tinggi, ini adalah serius.

Babel seharusnya semakin maju karena masyarakatnya sudah mengarah dari sekunder ke tersier, artinya masyarakat sudah banyak meninggalkan hal berbau tradisional menuju modern. Bangka Belitung harus serius, tidak hanya indikator inflasi,mengkombinasikan lagi bagaimana indikator lain sehingga basis data yang valid dan terukur sehingga langkah kebijakan kena sasaran.

Sumber:

Anggota Kelompok:
1. Nurul Hijriyati                        (25216621)
2. Yasinta Azalea Agusfine        (27216726)
3. Pradhitya Wahyutama           (25216770)

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates